Hasil Tes MotoGP Sesi 3 06/02/2015 Sepang Malaysia

kusnantokarasan.com – Hari yang bagus buat Marc Marquez yang  menempati posisi teratas di tes sesi 3 dengan catatan waktu 1:58.87 hari ini Jum’at 06 Februari 2015, dengan torehan waktu lebih cepat dari posisi teratas kemarin yang diduduki oleh Jorge Lorenzo. Kali ini Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke 4. Berikut daftar torehan waktu pembalap MotoGP Sepang 2015 :

Session 3 as of 06/02/2015

Pos Rider Team Fastest lap Lead. Gap Prev. Gap Laps Last lap
1 MARQUEZ, Marc Repsol Honda Team 1:58.867 8 / 52
2 PEDROSA, Dani Repsol Honda Team 1:59.006 0.139 0.139 11 / 41
3 IANNONE, Andrea Ducati Team 1:59.388 0.521 0.382 11 / 47
4 ROSSI, Valentino Movistar Yamaha MotoGP 1:59.401 0.534 0.013 11 / 49
5 LORENZO, Jorge Movistar Yamaha MotoGP 1:59.624 0.757 0.223 12 / 55
6 ESPARGARO, Pol Monster Yamaha Tech 3 1:59.851 0.984 0.227 8 / 50
7 DOVIZIOSO, Andrea Ducati Team 1:59.874 1.007 0.023 5 / 33
8 BRADL, Stefan Forward Racing Team 2:00.294 1.427 0.420 10 / 49
9 SMITH, Bradley Monster Yamaha Tech 3 2:00.384 1.517 0.090 26 / 50
10 ESPARGARO, Aleix Team Suzuki MotoGP 2:00.486 1.619 0.102 13 / 36
11 CRUTCHLOW, Cal CWM LCR Honda 2:00.536 1.669 0.050 19 / 67
12 VIÑALES, Maverick Team Suzuki MotoGP 2:00.964 2.097 0.428 12 / 51
13 PETRUCCI, Danilo Pramac Racing 2:00.970 2.103 0.006 11 / 48
14 AOYAMA, Hiroshi HRC 2:01.029 2.162 0.059 6 / 46
15 BARBERA, Hector Avintia Racing 2:01.183 2.316 0.154 27 / 57
16 PIRRO, Michele Pramac Racing 2:01.232 2.365 0.049 10 / 56
17 REDDING, Scott Estrella Galicia 0.0 Marc VDS 2:01.263 2.396 0.031 65 / 67
18 HAYDEN, Nicky Drive M7 Aspar 2:01.508 2.641 0.245 13 / 52
19 BAZ, Loris Forward Racing Team 2:01.624 2.757 0.116 6 / 46
20 MILLER, Jack CWM LCR Honda 2:01.895 3.028 0.271 3 / 50
21 BAUTISTA, Alvaro Aprilia Racing Team Gresini 2:01.924 3.057 0.029 60 / 63
22 DI MEGLIO, Mike Avintia Racing 2:02.128 3.261 0.204 48 / 49
23 ABRAHAM, Karel AB Motoracing 2:02.297 3.430 0.169 18 / 43
24 LAVERTY, Eugene Drive M7 Aspar 2:02.334 3.467 0.037 55 / 57
25 NAKASUGA, Katsuyuki Yamaha Factory Test Team 2:02.363 3.496 0.029 3 / 22
26 TAKAHASHI, Takumi HRC 2:03.113 4.246 0.750 11 / 64
27 DE ANGELIS, Alex Octo Ioda Racing Team 2:03.471 4.604 0.358 22 / 32
28 MELANDRI, Marco Aprilia Racing Team Gresini 2:03.641 4.774 0.170 61 / 61

Tips Menghemat Baterai pada Smarpone Android

baterai-henpon___

kusnantokarasan.com – Banyak yang mengeluhkan akan borosnya daya baterai pada ponsel pintar/smartphone yang berbasis android, mengapa itu bisa terjadi ya? Biarkan sang ahlinya menjawabnya,

Bukan rahasia lagi jika beberapa merek smartphone tak memiliki baterai yang tahan lama. Apalagi sebagian besar smarphone dilengkapi LCD yang besar dan menguras baterai.

Belum lagi aplikasi yang diinstal aktif semua, tentu membuat daya tahan baterai tak bertahan lama. Namun tahukah anda ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar baterai tahan lama dan maksimal? Berikut tips yang dilansir oleh androidpit :

1. Gunakan latar belakang berwarna gelap

Jika ponsel Anda memiliki layar AMOLED (kebanyakan Samsungs), gunakan latar belakang berwarna gelap, karena layar AMOLED hanya menerangi piksel berwarna sedangkan yang gelap tidak.

2. Membuat warna aplikasi lebih gelap

Menggunakan gelap app latar belakang/tema dan tema gelap akan memperpanjang masa pakai baterai Anda (jika perangkat Anda memiliki layar AMOLED).

3. Jangan Pakai Auto-brightness

Menggunakan layar Auto-brightness, perlu pada waktu tertentu, tapi auto-brightness biasanya lebih terang dari yang Anda benar-benar butuhkan. Lebih baik mengatur tingkat kecerahan yang super rendah tapi masih nyaman.

4. Jangan Pakai Mode Getar.

Matikan bergetar. Kecuali Anda benar-benar membutuhkan, karena mode itu membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengetarkan ponsel anda.

5. Jangan gunakan baterai tiruan.

Hanya menggunakan baterai asli atau baterai produsen pihak ketiga yang sudah teruji.

6. Pengaturan pengunci yang baik.

Atur kunci tampilan Anda layar sesingkat mungkin, sebab jika terlalu lama akan memakan empat kali jumlah tenaga baterai yang dibutuhkan. Gunakan waktu sekitar 15 detik dibandingkan 1 menit misalnya.

7.Telepon Tak Harus Cerdas Terus

Matikan fitur cerdas seperti mode air gestures, geser cerdas, fitur itu menggunakan daya baterai lebih dibandingkan dengan mode sentuhan yang lazim digunakan.

9. Tak Harus Terhubung dengan fitur 24/7

Matikan GPS, Bluetooth, NFC, Wi-Fi dan data ponsel jika anda tak membutuhkan, termasuk data lokasi. Aktifkan fitur tersebut jika membutuhkan saja.

10. Jangan terjebak oleh widget

Pilih Ditch widget Anda yang dibutuhkan saja sesuai dengan kondisi, misal seperti widget cuaca, program itu menguras baterai anda.

11. Gunakan mode hemat baterai.

Jika ponsel Anda memiliki mode baterai atau power saving atau pilihan manajemen baterai lainnya, memanfaatkannya.

12.Jelajahi fitur hemat baterai pada ponsel Anda

Semua ROM, apakah itu Android, OEM UI seperti TouchWiz atau ROM kustom seperti CyanogenMod, memiliki berbagai pengaturan dalam menu untuk membantu mengoptimalkan konsumsi baterai. Cari berbagai pilihan untuk perangkat Anda dan ROM dan maksimalkan.

13. Pilih bila Anda menyinkronkan data

Matikan auto-sync untuk akun Google, carilah Pengaturan untuk mematikan auto-sync untuk aplikasi tersebut, Anda tidak perlu terus memperbarui.

14.Perhatikan Pembaruan aplikasi di Google Play Store

Ubah Google Play Store untuk update manual aplikasi Anda. Jika Anda memiliki Play Store di set ke auto-update sistem tiap lima belas menit aplikasi akan memperbarui. Update jika perlu saja, daripda baterai anda rusak tanpa disadari.

15.Singkirkan animasi

Nonaktifkan animasi. Proses ini mungkin sedikit berbeda dari perangkat ke perangkat, tetapi inti dari itu harus tetap sama, tak perlu banyak menggunakan sistem animasi.

 

Wah banyak juga ya tipsnya, dan sungguh berguna, silahkan terapkan tips di atas pada smartphone anda, smoga baterai-nya main hemat dan awet.

 

sumber : tribunjogja.com

Logo Baru Yogyakarta, ‘Kado’ Buat Jumenengan Sultan

kusnantokarasan.com – Setelah menjalani ‘rembugan’ yang panjang akhirnya rebranding Kota Yogyakarta  terputuskan. Tim Sebelas bersama Gubernur DIY telah menentukan logo baru Yogyakarta, Kamis (5/2/2015).

Logo baru Yogyakarta 'jogja istimewa'

Logo baru Yogyakarta ‘jogja istimewa’

Jogja Istimewa,” demikian logo sekaligus tagline baru dengan desain warna merah menyala. Tim menyebut desain logo itu mengadaptasi dari aksara Jawa yang dimodernisasi.

Logo itu dijaring dari proses urun rembug selama sebulan terakhir. Ada 2.056 logo dan tagline yang disumbangkan warga. Tim sebelas lantas menjaringnya jadi 10 logo dan tagline terbaik.

Setelah dipoles, logo-logo diajukan ke Gubernur sebagai juri tunggal. Hingga terpilih satu logo terbaik ‘Jogja Istimewa’.

“Logo baru ini sederhana seperti sederhananya masyarakat Yogya. Tagline istimewa, dengan harapan semuanya serba istimewa. Daerah istimewa, orangnya istimewa, birokrat istimewa, kampusnya istimewa, pedagangnya istimewa,” terang HB X usai paparan logo dari Tim Sebelas di Gedhong Pracimosono Kepatihan siang itu.

Anggota Tim Sebelas Marzuki Muhammad menjelaskan, tagline baru sengaja tidak menggunakan bahasa asing seperti tagline lama ‘Never Ending Asia’. Baginya, tagline berbahasa Indonesia lebih membanggakan.

“Lagipula, kata Istimewa juga mudah diucapkan orang-orang asing,” ucap musisi yang lebih dikenal dengan nama Kill the DJ.

Selain logo dan tagline, Tim Sebelas juga mendesain sembilan ikon pelengkap logo. Ikon-ikon itu berupa gambaran karakteristik Yogyakarta yakni beringin kembar, Tugu Pal Putih, andong, wayang, keraton, becak, Merapi, pantai dan lampu antik. Nantinya, ikon-ikon itu bisa diaplikasikan sebagai pelengkap logo ataupun terpisah.

Icon-icon baru Yogyakarta

Icon-icon baru Yogyakarta

Logo baru ini mampu bersaing dengan logo dari negara-negara lain. Logo yang simple tapi bisa stand out di berbagai media,” kata CEO Petakumpet Arief Budiman sembari menjajarkan logo baru Yogya dengan logo Singapura, Malaysia maupun New Zealand.

Rencananya, logo baru Yogyakarta akan diluncurkan bersamaan dengan peringatan 26 tahun penobatan Raja (Jumenengan) Sri Sultan HB X pada Sabtu, 7 Maret 2015, sore. Peluncuran ditandai dengan kirab kesenian ribuan warga yang menghantarkan logo baru dari Tugu Yogyakarta ke Keraton.

Ini akan jadi Pisowanan Agung Rakyat Yogyakarta untuk Rebranding Jogja,” kata anggota Tim sebelas, Marzuki Muhammad.

Sri Sultan bahkan meminta langsung agar Bupati dan Walikota di DIY mengerahkan massa untuk menyemarakkannya. “Warga yang masih dekat dengan kota bisa hadir ke Alun-alun semua,” ujar Sri Sultan.

Peluncuran logo baru juga akan dibarengi dengan peluncuran sebuah gerakan masyarakat, Jogja Gumbregah. Gerakan ini sebagai simbol perubahan masyarakat dan peradaban Yogya ke arah lebih baik.

Itu diselaraskan dengan konsep Jogja Renaissance yang diciptakan Sri Sultan. Memuat cita-cita pembangunan Yogya di sembilan sektor yakni pendidikan, pariwisata, teknologi, ekonomi, energi, pangan, kesehatan, keterlindungan warga serta sektor tata ruang dan lingkungan.

Ini saatnya Jogja Gumbregah (bangun). Mungkin nanti ditandai dengan kerja bakti di seluruh wilayah,” kata Ketua Tim Sebelas Herry Zudianto.

Dalam rangkaian seremonialnya, Sri Sultan akan menyampaikan sabdatama terkait gerakan Jogja Gumbregah. Selain itu, ada penyerahan penghargaan bagi warga yang menyumbangkan ide logo baru.

jogja istimewa

jogja istimewa

 

sumber : tribunjogja.com

Bagaimana Nasib Jaminan Hari Tua dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan?

kusnantokarasan.com – Mengutip dari tribunjogja.com dimana pada salah satu rubrik hotline public service, dimana ada yang menanyakan, Bagaimana nasib dari Jaminan Hari tua dimana merupakan sebuah program dari Jamsostek, sedangkan Jamsostek sudah melebur menjadi BPJS-Ketenagakerjaan?

Ini menarik sepertinya bagi kita sebagai pekerja pabrik/buruh yang memiliki Jaminan Hari Tua, jadi was-was juga khan? Jangan-jangan terus sirna tanpa bekas. Terus tabungan yang selama ini hilang dong?

Biar kita tenang,mari kita dengarkan saja penjelasan dari pihak yang berwenang, monggo kita simak bersama-sama;

Pada dasarnya PT Jamsostek menjadi BPJS tidak mengubah pelayanan program, sehingga peserta tetap bisa mengakses pelayanan seperti biasanya. Begitu pula tabungan Jaminan Hari Tua yang sudah disimpan peserta, layanan maupun uang tidak akan hilang.

Sama seperti dulu, Jaminan Hari Tua yang dibayar per bulan sebesar 5,7 % dari Upah, dimana 3,7 di tanggung oleh Perusahaan dan sisanya di bayar oleh pekerja

Jika peserta ingin mengambil Jaminan Hari Tua, maka peserta harus memenuhi hal-hal sebagai berikut ;

  1. Peserta telah berusia 55 tahun

  2. Peserta sudah meninggal

  3. Peserta diterima sebagai PNS, TNI atau Polri

  4. Bila peserta sudah bekerja selama 5 tahun, lalu keluar dan telah menempuh satu bulan sebagai masa tunggu

  5. Mengisi formulir Jaminan Hari Tua

  6. Melampirkan kartu peserta Jamsostek

  7. Melampirkan surat pengalaman kerja, jika sudah keluar dari pekerjaannya

  8. Melampirkan fotocopy KTP dan KK

Jika semua persyaratannya sudah terpenuhi, maka Jaminan hari Tua bisa dicairkan saat itu juga, namun disarankan agar pencairan sebaiknya dilakukan melalui transfer bank saja, tidak secara cash untuk meminimalisir adanya tindak kejahatan perampasan yang mengancam peserta. Pencairannyapun bisa dilakukan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan manapun, tidak harus di kantor  dimana peserta mendaftar.

BPJS Ketenagakerjaan DIY

Untuk cek Informasi Saldo JAMINAN HARI TUA anda, silahkan klik DISINI

Tentang Jaminan Hari Tua

Contoh kertas Informasi Saldo Jaminan Hari Tua

Contoh kertas Informasi Saldo Jaminan Hari Tua

kusnantokarasan.com – mas dan mbak khususnya sebagai seorang pekerja tetap di sebuah pabrik/PT, tentu kita tidak asing lagi dengan istilah JHT yang kepanjangan dari Jaminan Hari Tua sebagai program pemerintah melalui Jamsostek. Yang mana biasanya kita di berikan informasi saldo Jaminan Hari Tua pada setip tahunnya diawal tahun, biasanya pada bulan Januari/Februari.

Dan saat ini Jamsotek telah melebur menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Lha terus apa sih JHT itu? Berikut saya kutipkan definisi, arti dan seluk-beluk, serta manfaat tentang JHT  yang saya comot dari BPJS Ketenagakerjaan dan Manfaat JAMSOSTEK – Jaminan Hari Tua di http://www.jamsosindonesia.com, mari kita simak bersama-sama….

 

Program Jaminan Hari Tua (JHT)

Program Jaminan Sosial merupakan program perlindungan yang bersifat dasar bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk menjamin adanya keamanan dan kepastian terhadap risiko-risiko sosial ekonomi, dan merupakan sarana penjamin arus penerimaan penghasilan bagi tenaga kerja dan keluarganya akibat dari terjadinya risiko-risiko sosial dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.

Risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi oleh program tersebut terbatas saat terjadi peristiwa kecelakaan, sakit, hamil, bersalin, cacat, hari tua dan meninggal dunia, yang mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya penghasilan tenaga kerja dan/atau membutuhkan perawatan medis Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial ini menggunakan mekanisme Asuransi Sosial.

Definisi

Program Jaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua. Program Jaminan Hari Tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu.

Iuran Program Jaminan Hari Tua:

  • Ditanggung Perusahaan = 3,7%
  • Ditanggung Tenaga Kerja = 2%

Kemanfaatan Jaminan Hari Tua adalah sebesar akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya.

Jaminan Hari Tua akan dikembalikan/dibayarkan sebesar iuran yang terkumpul ditambah dengan hasil pengembangannya, apabila tenaga kerja:

  • Mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia, atau cacat total tetap
  • Berhenti bekerja yang telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun dan masa tunggu 1 bulan
  • Pergi keluar negeri tidak kembali lagi, atau menjadi PNS/POLRI/ABRI

Tata Cara Pengajuan Jaminan

  1. Setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan menyampaikan formulir 5 BPJS Ketenagakerjaan kepada kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan:
    • Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan asli
    • Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi)
    • Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial
    • Kartu Keluarga (KK)
  2. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang mengalami cacat total dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter
  3. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggalkan wilayah Republik Indonesia dilampiri dengan:
    • Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia
    • Photocopy Paspor
    • Photocopy VISA
  4. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum usia 55 thn dilampiri:
    • Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan
    • Photocopy Kartu keluarga
  5. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang berhenti bekerja dari perusahaan sebelum usia 55 thn telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun telah melewati masa tunggu 1 (satu) bulan terhitung sejak tenaga kerja yang bersangkutan berhenti bekerja, dilampiri dengan:
    • Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan
    • Surat pernyataan belum bekerja lagi
    • Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang menjadi Pegawai Negeri Sipil/POLRI/ABRI
  6. Selambat-lambatnya 30 hari setelah pengajuan tersebut BPJS Ketenagakerjaan melakukan pembayaran JHT.

Manfaat JAMSOSTEK – Jaminan Hari Tua

  • Penyelenggaraan jaminan hari tua mengacu pada PP 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana beberapa kali diubah terahir dengan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2009
  • Program Jaminan Hari Tua merupakan pemupukan dana jangka panjang untuk memberikan kepastian adanya dana pada saat tenaga kerja tidak produktif lagi karenameninggal, cacat, atau memasuki usia tua.
  • Pasal 32 PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek memberi peluang bagi peserta yang mengalami PHK untuk mencairkan jaminan hari tua dengan ketentuan telah mengiur sekurang-kurangnya lima tahun.
  • Diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua.

 

1. Manfaat

  • Jaminan Hari Tua dibayarkan sebesar keseluruhan iuran yang telah disetor ditambah dengan hasil pengembangannya.
  • Manfaat dibayarkan apabila tenaga kerja:
    • Mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia, atau cacat total tetap
    • Mengalami pemutusan hubungan kerja sebelum berusia 55 tahun dan telah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 tahun dengan masa tunggu pembayaran selama 1 bulan pasca PHK
    • Meninggalkan wilayah Indonesia untuk selama-lamanya
    • Pindah pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil/Anggota POLRI/Anggota ABRI

 

2. Pembayaran Manfaat

  • Pembayaran sekaligus, apabila:
    • Peserta telah berusia 55 tahun atau mengalami cacat total tetap
    • Peserta meninggalkan wilayah Indonesia untuk selama-lamanya
    • Peserta meninggal dunia
    • Peserta yang telah menerima pembayaran berkala meninggal dunia
    • Peserta mengalami PHK sebelum berusia 55 tahun dan telah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 tahun.
  • Pembayaran berkala:
    • Atas permintaan peserta
    • Peserta telah berusia 55 tahun atau mengalami cacat total tetap dan memiliki jaminan hari tua berjumlah lebih dari Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)
    • Jangka waktu pembayaran berkala paling lama 5 (lima) tahun
    • Penangguhan pembayaran:
    • Atas permintaan peserta
    • Bagi peserta yang tetap bekerja setelah melewati usia 55 tahun
    • pembayaran jaminan hari tua dilakukan sejak yang bersangkutan berhenti bekerja

 

Demikianlah mas dan mbak tentang manfaat  Jaminan Hari Tua, yang sekiranya sebagai tabungan di saat kita sebagai pekerja pabrik/ buruh sudah pensiun/ sudah tidak lagi bekerja. Semoga bermanfaat.

Untuk cek Informasi Saldo JAMINAN HARI TUA Anda, silahkan klik :  DISINI